Home » » Mengenali Berbagai Troubleshooting Pada Komputer

Mengenali Berbagai Troubleshooting Pada Komputer

Written By IQ Technology on Kamis, 05 September 2013 | 23.02

Beberapa masalah dan penyelesaian (Troubleshooting), penulis kelompokkan  menjadi beberapa bagian diantaranya :

1.   Troubleshooting dalam merakit, upgrade dan overcloacking komputer
2.   Troubleshooting dalam mengoperasikan komputer


TROUBLESHOOTING MERAKIT KOMPUTER

Membongkar PC, tidak lain adalah menguraikan PC yang ada menjadi tinggal komponen-komponennya saja. Semua komponen yang ada terutama yang memang ditambahkan harus kita copot. Hal ini biasa dilakukan untuk proses  troubleshooting bila PC Anda mengalami suatu permasalahan (misalnya tidak menyala).
Secara umum yang termasuk dalam komponen PC antara lain : Motherboard, Card Monitor (VGA Card), Sound Card, Prosesor, FDD, HDD, CD-ROM Drive, Port tambahan, dan kabel-kabel penghubung.

1.   Komputer bisa diupgrage atau tidak ?

Ada   beberapa  pertimbangan  yang  harus  dilakukan  sebelum  proses   upgrade  dilakukan, diantaranya :

1.  Motherboard

Pengecekan  Motherboard  sangatlah  penting  karena  komponen   upgrade   tersebut  akan dipasangkan pada motherboard, dengan mengetahui kemampuan dari motherboard maka anda dapat leluasa menentukan komponen apa yang dapat diupgrade dan komponen penggantinya tentu yang sesuai dengan motherboard. Berikut ini langkah pengecekan :
Lakukan cek apakah motherboard “support” atau tidak terhadap  komponen yang akan anda tambahkan, meliputi :
Upgrade RAM, lihat slot yang kosong.
Upgrade VGA Card, lihat slot yang digunakan oleh VGA yang dulu.
o Baca manual Motherboard, kenali jenis dari slot (PCI, AGP, ISA) yang ada, khusus untuk AGP kenali apakah AGP anda itu AGP 1x, AGP 2x,atau AGP 4x.
o Untuk  Upgrade  processor,  ketahui  apakah  motherboard   anda  mendukung terhadap prosesor yang anda inginkan, jika tidak maka ganti motherboard anda,
namun perlu diperhatikan agar motherboard anda yang baru  ini mendukung kecepatan  bus  dari  prosesor yang  anda   inginkan  (kalau  bisa  mendukung kecepatan  bus  terbaru).  Jika  ternyata  motherboard anda
sudah  mendukung prosesor   yang  anda  inginkan,  maka  prosesor  yang  baru  itu   hendaknya
mendukung kecepatan bus yang sama dengan motherboard.


2.   Case

Pengecekan Case ini perlu untuk melihat ruang kosong jika kita ingin menambah drive dan jika kita mengganti motherboard, periksa apakah case kita cocok dengan motherboard baru yaitu bagian sumber power, AT  atau ATX, jika ternyata motherboard mendukung semuanya tidak apa,  namun jika motherboard terbaru umumnya mendukung ATX, jika case  kita AT maka terpaksa harus diganti.

3.   RAM

Upgrade memory sangat baik, karena akan meningkatkan kecepatan akses dan kerja komputer dan hal itu akan sangat tampak apabila kita menjalankan beberapa aplikasi dalam satu waktu, mis: kita menjalankan windows, kita juga menjalankan aplikasi lain seperti MsOffice, AutoCad, Adobe  dan  banyak  lagi  keuntungannya  setidaknya  anda  aman  untuk  aplikasi  software sekaligus.
Langkah yang dapat diambil agar mendapat hasil yang maksimal :
Kenali memory anda, apa slot jenis  yang digunakan oleh memory anda SIMM atau DIMM?
Jika menggunakan slot SIMM (72 pin) berarti anda harus menambah  tipe yang sama, sebanyak min  satu  bank  SIMM  untuk  mengupgradenya,  untuk  tipe  SIMM  umumnya digunakan EDORAM,  satu bank SIMM = 2 keping SIMM. Jika menggunakan slot DIMM (168pin) berati anda harus menambah min satu bank DIMM untuk mengupgradenya, satu bank DIMM = 1 keping DIMM.
Clock RAM, RAM yang ditambahkan hendaknya memiliki clock yang  sama dengan RAM
yang  sudah  ada.  Jika  ternyata  clock  RAM  yang  baru  itu  lebih  cepat/lambat,  maka keseluruhan  RAM akan bekerja dengan  kecepatan  clock yang paling rendah diantara keping-keping  RAM  tersebut. Clock RAM hendaknya juga sama dengan clock dari Motherboard agar didapatkan kerja yang maksimal.
Tips  : Upgrade RAM cocok untuk meningkatkan semua kinerja  komputer,  baik itu aplikasi bisnis, seni maupun game.

4. Processor

Upgrade processor dapat dilakukan melalui 2 hal :
Membeli kit Upgrade processor, yang dimaksud dengan kit ini, merupakan suatu bentuk paket  upgrade  dengan  menggunakan  teknologi  overdrive.  Tiga  vendor  –  Evergreen Technologies, Kingston Technology dan Power Leap – menawarkan Upgrade CPU dengan aneka  prosesor  termasuk  AMD  K6-2  dan  K6-III  dan  Intel  Celeron.  Namun  upgrade processor dengan cara ini kurang disenangi karena ada saja masalah yang timbul seperti
kesulitan saat ‘shutdown’, tidak cocok dengan BIOS yang ada sehingga harus mencari atau melakukan update BIOS. Contoh : AcceleraPCI dari Evergreen untuk Celeron.
Processor baru, merupakan cara upgrade yang paling sering dilakukan namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
Motherboard anda harus mendukung kecepatan bus dari prosesor
Clock speed dari prosesor makin cepat makin baik.
Dukungan cache memory dari processor(L1 cache dan atau L2 cache)


5. Harddisk

Prosesor yang bagus serta RAM yang cukup memadai memang akan  mendorong kecepatan kerja  dari  sebuah  PC,  namun  agar  bisa  bekerja  dengan  baik  tentu  dibutuhkan  media penyimpan  dengan  kapasitas  yang  cukup  besar.  Kebutuhan ruang  disk  yang  besar  ini disebabkan perkembangan software yang kian lama kian membutuhkan ruang yang banyak. Munculnya  pemikiran  untuk  mengganti  harddisk  yang  dimiliki  dengan harddisk lain  yang memiliki kapasitas yang lebih besar merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan media penyimpan yang lebih besar. Sekarang harddisk yang tersedia di pasaran umumnya berukuran
4,3 GB (minimal) dalam mengupgrade harddisk tentunya kita menginginkan harddisk dengan kapasitas besar yang kita perkirakan aman untuk 2-3 tahun kedepan, bukan hanya itu saja kita juga ingin harddisk dengan teknologi terbaru untuk harddisk IDE/EIDE dengan teknologi Ultra DMA/66 atau Ultra ATA/66 yang secara teoritis dapat mentransfer data 66 megabits per detik, namun hal ini harus dilihat apakah motherboardnya mendukung atau tidak. Untuk anda yang memiliki komputer lama, anda pertama-tama  harus mencek BIOS anda apakah dapat menangani harddisk dengan  kapasitas besar khususnya harddisk yang berukuran diatas 8.4
GB,  jika sekiranya tidak mendukung anda dapat terlebih dahulu  melakukan Update BIOS dengan men-download dari vendor mother board anda atau dari vendor BIOS itu sendiri. Jika untuk individu baiknya digunakan harddisk EIDE saja, namun jika untuk Server gunakan jenis SCSI.

6.    ZIP DRIVE + Media Penyimpan Lainnya

Jika  data yang disimpan itu sering berpindah-pindah dan kapasitasnya  besar anda dapat menggunakan ZIP Drive yang memiliki catridge penyimpan yang cukup besar sekitar 100MB atau dengan menggunakan  drive Jazz SCSI dengan kapasitas 2 GB dan drive ORB dengan kapasitas 2,2 BG. Suatu tawaran menarik dapat pula anda ambil dengan menggunakan CD- Recordable yang memiliki kapasitas tiap Cdnya sekitar 650MB, hal yang demikian ini sedang populer dikalangan kita khususnya untuk menyimpan file mp3 karena sering dipertukarkan dan sebagai pengganti CD music. Namun agar anda dapat melakukannya anda harus memiliki drive CD-RW nya.

7. Display

Upgrade display mungkin adalah bentuk upgrade yang sering dilakukan orang jika kita hanya melihat  komponen  tertentu  dari  display.  Namun  upgrade  display  ini  terkadang dianggap bukanlah suatu hal yang  penting  terutama bagi orang yang tidak begitu menyenangi game komputer. Upgrade display itu sendiri meliputi upgrade monitor saja,  kartu grafis saja atau kedua-duanya.

8. Monitor

Monitor yang kita pilih haruslah monitor yang memiliki dukungan resolusi yang tinggi sehingga tampilan yang dihasilkan akan lebih tajam dan lebih  hidup dan memilki dukungan terhadap tampilan warna yang tinggi, bagi para pemilik monitor yang lama dapat menggantinya (jikalau mau) dengan  monitor flatscreen yang sudah banyak dipasaran dan tentunya dengan  layar yang lebih besar setidaknya 15”. Namun bagi anda yang penggemar game layar yang lebih besar akan lebih memberikan kepuasan semua itu kembali ke “kantong” masing-masing.

9. VGA Card

Namun peningkatan display tidak hanya dari kualitas monitor saja, upgrade kartu grafis juga akan memberikan pengaruh yang tidak sedikit. Jika anda hanya menggunakan komputer anda sebatas dokumen pengolahan kata, operasi pada spreadsheet atau untuk “surving” kartu grafis anda sekarang sudah cukup.  Namun jika anda banyak bekerja dengan aplikasi 3D berat atau anda pecandu game maka upgrade kartu grafis dapat menjadi  sebuah pilihan yang cukup menggiurkan, terlebih lagi jika motherboard  anda memiliki slot AGP, pilihan untuk Upgrade VGA card cukup banyak.  Namun dari sekian banyak opsi yang tersedia untuk upgrade VGA yang perlu anda perhatikan dari sebuah kartu grafis adalah kecepatan RAMDACnya – sebuah chip  yang  mengkonversikan  grafik  PC  kedalam  sinyal  analog  merah,  hijau,  biru.  Yang digunakan oleh monitor. Semakin cepat RAMDAC dari dari sebuah kartu grafis semakin halus gambar yang dihasilkan (semakin bagus kualitasnya). Vga yang  menggunakan  Chipset RivaTNT2, Voodoo 3, Matrox G400, Savage4 dapat menjadi pilihan terutama bagi anda yang GAME MANIA, serta usahakan memiliki memory VGA min 16 MB

Tips :
1.   Pilihlah Kartu grafis dengan kecepatan RAMDAC minimal 250 MHz.
2.   Downloadlah driver terbaru dari situs Web pembuatnya


10.  Port

Anda mengalami kebingungan ketika ingin menambah komponen komputer anda karena port yang tersedia terlalu sedikit, seperti kamera desktop,  scanner, kamera digital yang pada umumnya diproduksi sekarang ini dengan port USB (Universal Serial Bus), periksalah komputer anda apakah memiliki port USB ini. Port USB ini bentuknya seperti colokan persegi kecil yang berada pada panel belakang system. Port USB ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dari port serial biasa sekitar 12 Mbps, USB juga merupakan Plug-and-Play sejati dan hot- swapping (dapat dikoneksi atau diskoneksi dengan peripheral tanpa harus mematikan PC. Jika anda   measa  membutuhkan  port  USB  ini,  hal  pertama  yang  harus  anda   lakukan  cek motherboard anda (ada USB atau tidak) apakah mendukung penambahan port USB (jika tidak ada), bila mendukung anda dapat  menghubungi pembuat PC tersebut, untuk mendapatkan adapter yang diperlukan, untuk menghubungkan konektor motherboard ke panel belakang, bila tidak ada anda dapat membeli kartu add-in seperti  Entrega  2-port USB upgrade. OS yang butuhkan untuk mendukung USB minimal win 95 OSR-2.

11.   CD-RW vs DVD

DVD-ROM merupakan salah satu alternatif bagi anda CD-ROM anda  sudah  usang dan ingin menggantinya,  itupun  jika  anda  menginginkannya.  DVD-ROM  akan  memberikan  tampilan movie yang  lebih baik, sebuah kit DVD-ROM terdiri dari DVD-ROM drive dan decoder  card, decoder card dibutuhkan untuk memutar film DVD, karena jia menggunakan decoder MPEG-2 secara software akan memberikan hasil yang kurang bagus, selain itu decoder secara software ini membutuhkan PC high-end dan pemasangan DVD ini juga agak rumit. Sebuah DVD-ROM

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Topics :
Diberdayakan oleh Blogger.